Minggu, 07 Oktober 2012

PostHeaderIcon LIHAT INIII

PENGUMUMAAAANNNN... Aku bikin blog baru niiiihhh.. Buka yaaaa... Asik looooohhhhh.. :D Hehehehe... Link-nya http://neko-sketch.blogspot.com/ buka yaaaaa... WAJIB!! :D
Minggu, 09 September 2012

PostHeaderIcon A NEW POST FROM ME

moshi-moshi, minna-saaaaaaaaaaan~ ;) ini post terbaru darikuuu :D blog ini ku perbarui dan kuganti dengan yang baru... post2 nya kuhapus dan kuganti yang baruuu.. hehehe.. so, i hope you like my new blog! teheeee.. :3 BEWARE OF MY NEW POST! >:| hehehe
Rabu, 07 September 2011

PostHeaderIcon buka ini yaaaaa

seperti kataku di atas, buka ini yaaaaa :
http://c5official.blogspot.com/
http://c5info.blogspot.com/
ini adalah blog ku dan teman2 dari bontang.. yang pertama, tentang curhatan2 kita.. atau tulisan2 dari kita.. yang kedua, info2 dari kita... info tentang apa pun.. mohon dibuka yaaa.. i hope you like it guys! :))
from : c5 boss :P

PostHeaderIcon back to school! :3

now, i'm back to school! sekarang lagi di lab komputer.. pelajaran mulok.. sekarang, aku mau cerita soal kemaren.. kemaren aku ke jatim park dengan teman2 dari ma'had.. alias teman2 kamarku... talitha, elok, cendana.. dan plus satu dari kamar sebelah : hasna.. kita main ke jatim park! di sana, kita nyicipin permainan2 seru.. mumpung jatim park lumayan sepi... hehehehe..
pertama : hmm.. apa ya namanya? space apaa gitu.. pokoknya kita naik wahana yang menarik kita kebelakang.. jadi kita diputar2 kebelakang gitu.. hiiii...
kedua : rumah hantu! hehehe.. aku enggak tau seru atau enggak... aku merem sih.. hehehehe.. :)) takuuut.. cuma, lucunya, ada tombol di lantai yang buat hantunya keluar.. trus pas kuinjek berkali2, hantunya keluar berkali2... huehehehehe..
ketiga : spinning coaster! aku dan 3 temenku sampe naek dua kali! hehehe... lumayan sih.. tapi aku merem terus.. tapi seruuuuu! :D
keempat : aero test.. pertamanya aku enggak mau, tapi disuruh hasna.. aku langsung ditarik maju ke depan.. kita nunggu satu putaran sekitar 15 menitan.. pas habis naik, sumpah! pusiiiiiiiiiiiiiiiiing! tapi pusingan columbus sih... cuma yaaa, tetap sajaaa... apalagi tempatnya licin.. kita dibalik2, dilempar2... HUAH! ngeri! enggak bikin pusing, tapi bikin mual... mau muntah terus rasanya.. buat hilangin rasa muntah, aku beli es krim 2 kali... akhirnya habis itu tenang juga...
kelima : cinema 3D.. keren sih.. tapi kacamatanya kurang ada efeknya.. kalo filmnya dibuat 4D seru tuh! habis nabrak2 gitu... keren deh pokoknya!
keenam : rumah pipa.. tapi cuma berdua sama hasna.. kita masuk ke dalem dan ada jalan kaca... jalannya bingungin.. tapi kita pilih jalan kanaaaaaaaaaan terus.. dan ternyata bener kanan! orang2 dibelakang kita ngikutin terus.. bapak2 dan anak kecil.. akhirnya kita suruh mereka ke depan.. tapi mereka ndak mau.. cuma anak kecilnya yang mau.. dasar bapak! trus habis itu ada jalan air2 gitu.. dan jembatan yang tenggelam di air... haaaah, sepatuku basah deh.. == trus kita ngelewatin jembatan yang ada buayanya di bawah.. hiiii.. baru kita lewatin jalan yang ada semprotan airnya.. kena lagi! kali ini badan dan sedikit di kepala.. trus di jalan keluar, disemprot lagi.. kasian, hasna kena banyak.. aku sih, endak.. hehehe.. :))
ketujuh : TORNADO! antriannya WOW! tapi enggak sepanjang pas liburan... kita nunggu 2 putaran selama 10 menitan.. jadi tambah ngeri... apalagi aku naik sendiri.. enggak sama temen2ku.. enggak ada tempat di sebelah temen2ku.. adanya di pojokan, jauuuh banget.. ya aku takutlah... jadinya aku mohon2 supaya mas2 di sebelah temanku pindah.. tapi dia ngotot di situ.. mas2 nya jahat.. T^T akhirnya aku naik giliran berikutnya sama kakak kelas.. ndak papa deh.. hehe.. :)) setelah naik aero test, tornado jadi kelihatan biasa... tapi tetep ngeri sih.. :( aku so pasti merem.. tapi habis naik itu aku enggak pusing sama sekali.. hehehehe.. habis itu aku makan fresh corn sama milo.. hehehe.. kenyaaaang.. :9
kedelapan : habis sholat dan BAK, aku ama hasna (lagi) main mobil2an.. bukan bumper car, tapi kita ngendaliin mobil supaya jalan.. tapi hasilnya, nabrak terus! maju, nabrak.. mundur, nabrak.. diperbaiki bapaknya pun tetap saja.. akhirnya, waktunya habis deh! hasna udah nyerah duluan juga.. hahaha, ya enggak apa2 deh.. hehehehe..
dan kegiatan kita yang lain lagi ialah : foto-foto! hahahaha.. gila2an deh pokoknya! :))
nah, itu kegiatanku kemaren.. dan akibatnya, sekarang badanku pegel2.. == haaah, ya enggak apa2 deh.. hehehe.. semoga kapan2 bisa maen2 lagi dengan temen2ku.. yang di ma'had dan juga di bontang (miss you all guys!).. oke deh.. aku mau buka plurk bentar.. sampai jumpaaaaaaaaaa.. (^w^)/
Selasa, 06 September 2011

PostHeaderIcon Seni Kriya 2

A. Pengertian Seni Kriya

Menurut Zoet Mulder dalam kamus jawa kuno – indo {1995-520}, kata kriya berasal dari bahasa sankerta yang artinya pekerjaan, tindakan,dan khususnya pekerjaan yang berkenaan dengan upacara keagamaan. Dalam KBBI, 1995, 531: kriya yaitu suatu pekerjaan atau kerajinan tangan. Pendapat Rasjoyo dalam bukunya yang berjudul seni rupa untuk SMA, seni kriya yaitu seni yang bertujuan menyajikan kebutuhan hidup sehari-hari.

Kemudian Rasjoyo menambahkan, Seni kria adalah karya pertama (sample), sedangkan karya berikutnya menjadi benda kerajinan. Seni kriya juga di artikan sebagai suatu karya seni yang penekanan pekerjaannya pada tangan (keterampilan tangan). Dari revolusi industri di inggris pada abad 18, muncullah seorang Bapak kriya modern yang sangat ahli dalam industri yaitu “WILLIAM MORES dan temannya “JOHN RUSKIN. Seni kriya sebenarnya tidak bisa lepas dari seni rupa, keduanya tumbuh dan berkembang dengan sejajar . kalau seni rupa menitik beratkan nilai estetika, maka seni kriya lebih mengutamakan segi fungsi (aplikasi).

Dalam perkembanganya ,seni kriya tidak dapat melepaskan diri dari unsur rupa .Sentuhan-sentuhan estetik sangat penting untuk mewujudkan karya seni kriya yang “adi luhung” .Karena aspek fungsi menempati porsi utama, maka seni kriya harus mempunyai nilai “Ergonomis” yang meliputi :

* Kenyamanan
* Keamanan
* Keindahan (ESTETIKA)

B. Fungsi dan Tujuan Seni Kriya

Seni kriya di minati dengan tujuan yang berbeda-beda, hal tersebut disebabkan kebutuhan orang berbeda-beda, karena itu seniman-seniman seni kriya sering membuat bermacam jenis seni kriya. Kebutuhan manusia terhadap seni kriya tidak hanya di gunakan untuk sarana kehidupan secara fisis saja, melainkan juga ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan akan keindahan (psikologis).

Secara garis besar, fungsi seni kriya terbagi atas 3 golongan yaitu :

1. Sebagai Dekorasi (hiasan/aksesoris)

Produk-produk seni kriya banyak diciptakan untuk berfungsi sebagai benda-benda pajangan. Dengan berfungsi sebagai benda pajangan, maka nilai estetik sangat dibutuhkan. Berikut adalah contoh-contoh karya seni kriya yang berfungsi sebagai benda pajangan :

* Topeng kayu (Kriya kayu)

* Patung kayu (Kriya kayu)

* Ukiran (Kriya kayu dan logam)

* Guci (Kriya keramik)

* Makram (Kriya tekstil) dan lain-lain

2. Sebagai Benda Terapan (fungsional)

Di samping sekedar sebagai benda pajangan, karya seni kriya banyak kita jumpai memiliki fungsi praktis, karena fungsi merupakan hal yang diprioritaskan dalam seni kriya. Seni kriya pada dasarnya mengutamakan fungsi, sedangkan unsur rupa/hiasan merupakan unsur pendukung saja.
Berikut adalah contoh seni kriya yang siap pakai (fungsional)

* Kursi dan meja (Kriya kayu)

* cangkir dan teko (Kriya keramik)

* Sarung bantal kursi (Kriya tekstil)

* Tas, ikat pinggang, sepatu dll (Kriya kulit)

3. Sebagai Mainan

Di samping sebagai benda pajangan dan terapan, karya seni kriya juga berfungsi sebagai benda mainan. Meskipun sebagai benda mainan, karya seni kriya jenis ini tetap mempertahankan nilai-nilai estetika. Berikut adalah beberapa macam contoh karya seni kriya yang berfungsi sebagai benda mainan :

* Dakon (Kriya kayu)

* Yoyo (Kriya kayu)

* Wayang (Kriya kulit)

* Boneka dll (Kriya tekstil)

C. Unsur-unsur Seni Kriya

Dalam mendesain seni kriya, seorang seniman kriya harus memperhatikan 3 hal, di mana ketiga hal tersebut merupakan unsur penting dalam penciptaan seni kriya, yaitu :

1. Bentuk

Yang dimaksud dengan bentuk dalam seni kriya adalah wujud fisik dari suatu karya. Bentuk selalu bergantung pada sentuhan keindahan (estetika) karena itu dalam penciptaannya, seorang seniman harus menguasai unsur-unsur seni rupa seperti garis, bentuk, warna, komposisi dan lain-lain. Alam merupakan sumber inspirasi bagi seorang seniman kriya.

2. Fungsi

Dalam seni kriya terapan, seorang seniman kriya harus mampu menghubungkan bentuk dengan fungsi, sehingga karya yang dihasilkan dapat memenuhi fungsi, sementara bentuknya tetap indah. Dalam menciptakan benda kriya fungsional (terapan), pencipta harus benar-benar memperhatikan nilai ergonomic.

3. Material (media)

Pemilihan bahan/ material dalam pembuatan seni kriya sangat penting, karena material akan mendukung nilai bentuk, Kenyamanan terutama dalam menggunakan benda terapan dan juga akan mempengaruhi kualitas dari barang tersebut.

D. Jenis-Jenis Seni Kriya

Seni kriya saat ini terdiri dari 5 jenis antara lain :

* Kriya Tekstil

* Kriya Kulit

* Kriya Kayu

* Kriya Logam

* Kriya Keramik

PostHeaderIcon SEKEDAR TUGAS --> Seni Kriya ( Kerajinan Tangan )

Seni Kriya ( Kerajinan Tangan )

Perisai/Kelembit/Keliau


Merupakan alat penangkis dalam peperangan melawan musuh. Perisai terbuat dari kayu yang ringan tapi tidak mudah pecah. Bagian depan perisai dihiasi dengan ukiran, namun sekarang ini kebanyakan dihiasi dengan lukisan yang menggunakan warna hitam putih atau merah putih. Motif yang digunakan untuk menghias perisai terdiri dari 3 motif dasar:
1. Motif Burung Enggang ( Kalung Tebengaang )
2. Motif Naga/Anjing ( Kalung Aso' )
3. Motif Topeng ( Kalung Udo' )

Selain sebagai alat pelindung diri dari serangan musuh, perisai juga berfungsi sebagai:
- Alat penolong sewaktu kebakaran / melindungi diri dari nyala api
- Perlengkapan menari dalam tari perang
- Alat untuk melerai perkelahian
- Perlengkapan untuk upacara Belian

Kini perisai banyak dijual sebagai souvenir / penghias dekorasi rumah tangga.

Ulap Doyo
Kain dari serat daun doyo ini merupakan hasil kerajinan yang hanya dibuat oleh wanita-wanita suku Dayak Benuaq yang tinggal di Tanjung Isuy. Tanaman doyo yang menyerupai pandan tumbuh dengan subur di Tanjung Isuy. Serat daunnya kuat dan dapat dijadikan benang untuk ditenun. Tenunan doyo ini kemudian sering diolah menjadi pakaian, kopiah, dompet, tas, hiasan dinding dan lain sebagainya.

Anjat
Alat berbentuk seperti tas yang terbuat dari anyaman rotan dan memiliki dua atau tiga sangkutan. Anjat biasanya digunakan untuk menaruh barang-barang bawaan ketika bepergian.

Bening Aban


Alat untuk memanggul anak yang hanya terdapat pada masyarakat suku Dayak Kenyah. Alat ini terbuat dari kayu yang biasanya dihiasi dengan ukiran atau dilapisi dengan sulaman manik-manik serta uang logam.

Sumpitan



Alat yang biasa digunakan untuk berburu atau berperang yang dikenal oleh hampir seluruh suku Dayak di Kalimantan. Alat ini terbuat dari kayu ulin atau sejenisnya yang berbentuk tongkat panjang yang diberi lubang kecil untuk memasukkan anak sumpitan. Sumpitan dilengkapi dengan sebuah mata tombak yang diikat erat pada ujungnya dan juga dilengkapi dengan anak sumpitan beserta wadahnya (selup).

Seraong



Topi berbentuk lebar yang biasa digunakan untuk bekerja di ladang atau untuk menahan sinar matahari dan hujan. Kini banyak diolah seraong-seraong ukuran kecil untuk hiasan rumah tangga.

Mandau
Merupakan senjata tradisional khas suku Dayak yang menyerupai pedang. Mandau terbuat dari besi dengan gagang terbuat dari kayu atau tulang. Sebelum pembuatan dimulai, terlebih dahulu dilakukan upacara adat sesuai dengan tradisi dari masing-masing suku Dayak.

Manik
Kerajinan manik-manik khas suku Dayak biasanya dibuat menjadi pakaian, menghias topi/seraong maupun bening aban. Kini banyak hasil kerajinan manik-manik yang diolah menjadi tas, kalung, gelang, gantungan kunci dan aneka macam hiasan lainnya.


sumber : http://www.kutaikartanegara.com/senibudaya/kriya.html
Senin, 01 Agustus 2011

PostHeaderIcon sekedar info

aku udah jadi arek malang nih! tapi ceritaku enggak selesei2... T^T udah kelas 1 SMA, tapi ceritaku enggak selesei... hiks hiks hiks... :'( serba enggak selesei deh! sekedar info, sekarang aku di Malang.. hehehehehe... alhamdulillah... :D trus trus, sekedar info lagi, aku sudah masuk kelas aksel! semoga aku kuat di aksel... amiiiiin... :)) sekedar info lagiiii (janji yang terakhir!) aku lagi liburan nih... senangnyaaaaa... sudah yaaa sekedar infonyaaa... hehehehehehehe... dah semuaaa (^o^)/
Sabtu, 21 Mei 2011

PostHeaderIcon I'm back~!

aku kembali~! hehehehehe... maaf lama tak mengisi blog ini... aku sibuk dengan UAN... sekarang masih deg2an nunggu kelulusan... semoga aku luluuuuuuuuusss... amiiiiiiiinn... hehehehe... dan selama masa2 mengerikan yang penuh try out dan sebagainya, aku enggak sempet ngelanjutin cerita dan nulis blog.. hehehehe... lalu, sma nanti aku udah diterima di sma jawa... jadi mungkin enggak sempet ngisi blog setiap hari... maaf yaaaa.. :)) lalu hmmm... apalagi ya? sudah dulu deh.. hehehehehe... bubye semuaaaa... :3
Sabtu, 19 Februari 2011

PostHeaderIcon lama tak berjumpa

haiiiiiiiiiiiiiiii, lama tak berjumpaaaaaaaaaaa... saya lagi bosen ama blog, jadi tak pernah nulis2 lagi... dan karena saya belum selesei nulis cerita, saya takut kena marah sama yang baca blog ini *kayak ada aja :P* yah, kalo sekarang aku cuma bisa bilang kalo aku lagi nulis di hotel borneo lantai 6 kamar *sensor* dengan wifi hotel.. :P aku habis belanja sampe kakiku pegel, dan memborong 3 baju, dan lain lain *karena males nulis jadi dan lain lain* lalu, aku insya Allah sma di MAN 3! setelah bingung berhari2, akhirnya dapet keputusan juga.... alhamdulillah... :D :D :D makanya, aku mau minta doa ke semua yang baca blog ku biar aku lulus tes, amiiin... yasudah, aku mau tidur dulu... ngantuk nih, sudah jam 12... buat yang nunggu cerita, nt ya habis UAN, :P hahahahaha... sabaaarrr.... :D yasudah deh, bubyeeeeeee... XD
Minggu, 12 Desember 2010

PostHeaderIcon terpuruk

haaah, nilai ku jeblok... :'( semua gara2 sekolah yang terlalu ketat... padahal kelas 8 masih bagus... aku masih bisa santai2... hiks... kelas 9 yang parah... sumatif fisika aku dapet 60! hiks hiks hiks... T^T rata2ku berapa ya? mana ada tugas yang belum selesai lagi! aduh, gimana ini? hiks hiks *sruuut* hiks hiks... T^T
Jumat, 10 Desember 2010

PostHeaderIcon uhuy~

uhuy~ akhirnya selesei sumatif jugaaa... walopun rapot "kebakaran" menungguku, tapi gpp lah... rapot g penting! WUAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA! (makin gila dan makin stres) hm, seiring dengan bertambah dekatnya waktu menerima rapot, bertambah dekat pula waktu liburan yang SEBENARNYA. UHUY! hahahahahahahahaha... :D terus2, masalah "between two love", hm. tunggu komputerku dulu ya! komputerku lagi koma... *huks* :'( KOMPUTER!!! I ALWAYS LOVE YOU! MUAH! :* *apajuga* jadi, aku hanya bisa menggunakan komputer tetanggaku di pc alias sepupuku. ok deh, teman2ku tersayang *huek* sekarang aku mau puas2in internetan dulu... BUBYE! :*
Kamis, 26 Agustus 2010

PostHeaderIcon Ini dia!

BETWEEN TWO LOVE
BAB 1


“TASYA… CEPAT TURUN! NANTI KAKAK TINGGAL LHO!” teriak kakakku.
“Iya, kak! Sebentar…” balasku. Aku berlari ke teras rumah. “Aduh! Lupa kan!” kataku. Aku berlari lagi ke kamar dan mengambil setumpuk komik dan memasukkannya ke tas lalu berlari lagi ke teras.
Haaaah… Haaaah… Haaaah…
Nafasku tersengal-sengal dan tanpa sadar aku menabrak kucing persiaku dan…
GUBRAK! MEOOOOONG!!!
“Aduduh! Maaf Sachi… Maaaaaaaf… Nanti kamu ku kasih bonus makanan deh… Dadah sachi…” kataku sambil berlari.
“Kamu lama banget sih! Cepetan naik!” kata kakakku galak. Yah, aku maklum. Karena memang sudah jam 7 kurang 5 menit. Apalagi kakak mesti bolak-balik dari SMP ke SMA untuk mengantarku. Jadi, aku diam saja dan menuruti kakak.
BRUUUUUUUM…
Motor Vario kakakku melaju kencang. Rambut sebahuku yang lurus tertiup angin. Sejuk rasanya. Tanpa sadar, aku telah sampai di SMP YPK ku ini. Aku turun dari motor kakakku yang langsung melaju kencang ke arah SMA YPK. Perlahan aku berjalan ke sekolah. Tapi tiba-tiba, dari belakang ada yang menepuk pundakku. Saat itu juga aku langsung berbalik badan. Dan yang ada di belakangku adalah…
“RENDRA?! Kamu…”
“Ya, telat…” kata Rendra menyela kalimatku yang belum selesai.
“Ooooh…”
“Tapi aku beruntung karena telat bareng kamu, pacarku yang cantik ini!” katanya sambil merangkul pundakku.
BLUSH!
Wajahku memerah. Ya, dia memang pacarku. Kami jadian beberapa hari yang lalu. Aku senang sekali saat itu. Karena aku pun menyukai dia. Dia selalu membuatku malu dan deg-degan. Dia populer di sekolah dan dambaan setiap cewek. Aku bangga banget punya pacar kayak dia.
“HOI! BENGONG AJA!” kata seseorang sambil menonjok punggungku.
“ADUH! Siapa sih? HAH? RANDRA?! Sejak kapan…” kataku kaget.
NGIUNG… NGIUNG…
Otakku mulai memanas. Tanda bahaya, pikirku. Randra, saudara kembar Rendra yang paling aku benci telah muncul entah dari mana!
“Sejak kamu senyam-senyum kayak orang gila! DASAR NENEK TASYA!” katanya.
“Apa kamu kuda?! Bilang aku mirip orang gila! Kamu tuh mirip manusia! DASAR IBLIS!!” teriakku.
“APA?! Mentang-mentang kamu iblis, jangan cari pengikut ya! Aku sih ogah jadi pengikutmu, YANG MULIA IBLIS TASYA ALIAS NENEK SIHIR!!” balasnya.
“APAAAA?! KAMU ITU…”
Tapi, sebelum aku sempat menyelesaikan kata-kataku, tiba-tiba…
“NATASYA, RANDRA, STOP! KALIAN ITU… TAHU TIDAK JAM BERAPA SEKARANG?! KALIAN ITU HARUSNYA SUDAH BERADA DI KELAS TAHU TIDAK?!” teriak guru bp.
“Aduuuh… Guru bp lagi. Aku tidak mau dihukum berdiri di lapangan lagi.” bisikku pelan.
“Aduh… Kena semprot. Rendra mana lagi? Sial!” kata Rendra dengan suara yang lumayan keras.
Aduh, dia tidak bisa tenang sedikit atau tidak sih? Nyebelin! Tuh kan guru bp melotot lagi. Rasain! kataku dalam hati.
“RANDRA! KAMU ITU… Contoh kakak kembarmu! Padahal tadi dia bersama kalian, tapi sekarang dia sudah berada di kelas. Itu karena dia tidak ribut seperti kalian! Sekarang, cepat kalian masuk kelas! Apa kalian mau saya hukum?!”
“TI… TIDAK PAK!” kataku. Aku langsung berlari ke kelas dan menarik Randra sebelum tempramennya naik karena sebal dibanding-bandingkan dengan kakaknya.
“APA SIH?! ENGGAK USAH NARIK-NARIK KAYAK GITU DEH! AKU JUGA BISA LARI SENDIRI!“ katanya menyebalkan.
Aku otomatis melepaskan tanganku dari cowok-tak-tahu-terima-kasih itu dan berlari meninggalkannya. Apa juga? Udah ditolongin malah marah-marah! omelku dalam hati. Sambil mengomel aku berlari menyusuri lorong sekolah menuju kelasku yang entah kenapa jauh dari kelas-kelas yang lain.
“Aduh, jauh banget sih kelasku! Mana Rendra ninggalin lagi! Tega banget!” omelku.
Tapi, Tiba-tiba seseorang menarik tanganku. Aku kaget dan langsung berbalik badan. Dan aku tambah kaget melihat siapa yang menarik tanganku.
“APA KAMU PEGANG-PEGANG?!” teriakku. Kalian pasti tahu kan? Yup, Randra yang menyebalkan itu kembali setelah memarahiku. Otomatis aku marah melihat wajahnya yang keren itu, eh, bu… bukan! Maksudku, wajahnya yang menyebalkan itu!
“Sori, tadi aku marah-marah enggak jelas. Kamu tahu kan tempramenku yang suka naik kalau ada yang membandingkan aku dengan kakakku?” kata Randra dengan wajah memelas.
“Sori ya, aku enggak peduli!” kataku sambil berlari.
“Hei! Tunggu!” teriak Randra.
Sebenarnya aku sih mau-mau aja maafin Randra, tapi aku suka aja ngeliat wajah memelasnya. Lucu gitu. Hehehe… Ah! Apa sih yang aku omongin? Pokoknya Randra nyebelin! Kataku dalam hati dengan wajah yang mulai memerah.
Tanpa terasa, aku sudah sampai di depan kelas. Randra pun berhasil mengejarku. Aduh, pasti malu banget kalau datang telat. Disorakin, diketawain, belum lagi dihukum. Aha! Ini gunanya Randra! Aku suruh aja dia masuk duluan. Nanti biar aku sembunyi di belakangnya. Ide bagus Tasya! Tapi, sebelum aku berbalik, seakan tahu apa yang ingin kuminta, Randra membuka pintu kelas dan masuk. Lalu, tanpa ba-bi-bu aku mengikutinya dari belakang. Ternyata, di kelas gurunya tidak ada. Syukurlaaaaaah… Aku berjalan ke bangkuku yang terletak di depan. Tapi, kok aneh ya? Kenapa semuanya diam? Padahal biasanya kelas ribut kalau guru pergi ke luar. Dan kenapa Randra tidak duduk di bangkunya yang berada di depan juga?
Aku mulai memerhatikan Randra yang diam terpaku di depan pintu. Merasa ada yang aneh karena Randra terus melihat ke belakang, aku pun ikut melihat ke belakang.
DEG!
MATI AKU! ADA GURU DI BELAKANG! teriakku dalam hati. Ternyata ada guru fisika, Pak Husein alias Pak Botak yang paling kubenci! Ternyata dari tadi dia duduk di salah satu bangku siswa yang berada di belakang sehingga tidak kelihatan. Menyebalkan!
“RANDRA PUTRAWAN! NATASYA DWI PUTRI! LARI 20 KALI DI LAPANGAN BASKET SEKARANG JUGA!!” teriak Pak Husein.
“BA… BAIK!!” teriakku. Aku langsung berlari secepat kilat ke arah lapangan basket. Ini dia yang paling kubenci dari Pak Botak itu!! Hukumannya keterlaluan! Menyebalkan! omelku dalam hati.
“HOI! Jangan bengong terus, Natasya Dwi Putri! Nanti kamu jatuh lho!” kata Randra.
“BIARIN! Bweeeeeek!” kataku sambil menjulurkan lidah.
“Ih! Sekarang malah melet-melet! Dasar aneh!” kata Randra sambil mempercepat laju kakinya. Sekarang dia sudah berada jauh di depanku yang mulai kelelahan.
Uh! Capeeeek… Hauuuuuus… Mana uangku ketinggalan di tas lagi! Kenapa tadi aku meninggalkan tasku? Uhhhh… Pak Botak menyebalkan!! Oh iya, seperti yang telah disebutkan (atau lebih tepatnya diteriakin), namaku Natasya Dwi Putri. Umurku 14 tahun. Ultahku ya hari ini. Tanggal 12 Juli. Dan sialnya aku dihukum seperti ini. Bersama Randra lagi! Siaaaaaaaal!
GUBRAK!
“ADUUUUUUUUUUH!!!” teriakku kesakitan. Yup, seperti yang ada di pikiran kalian, aku jatuh. Sial kan? Haha… Lucu sekali. Aku dilihatin Randra lagi! Eh? Ngapain dia ke sini? Mau ngetawain? Eh? Eh? Kok tangannya merangkulku? Eh? Kok tangan satunya di bawah lututku? Kesannya kan kayak mau mengangkatku gitu. Eh? Jangan-jangan…
“Apa yang kau…”
GYUUUT!
“KYAAAAAAAAA!!” teriakku. Ternyata benar! Dia berniat menggendongku!
“Ayo ke UKS!” katanya sambil menggendongku.
“APAAN SIH?! TURUNKAN! MALU TAHU!” teriakku.
Ting Tong Ting Tong…
Sial! Sudah bel lagi! kataku dalam hati.
“RANDRA BODOH! AYO TURUNKAN!!!” teriakku kembali. Tapi, kali ini dengan wajah memerah.
“Enggak mau! Udah ah! Pede aja lagi! Aku kan cuma gendong kamu!” kata Randra enteng.
“Bukan itu masalahnya! Anak-anak udah pada keluar… Aku malu tahu! Aku mau turun seka... HMPHMP$%^#&%$*%(%&!!!!” Sebelum aku sempat menyelesaikan kata-kataku, Randra membungkam mulutku.
“Diam ya, tuan putri. Kalau berisik, nanti kamu kuturunin di tengah lapangan lho!” kata Randra sambil melepaskan tangannya dari mulutku.
BLUSH!
Wajahku memerah. Aku diam dan menurutinya. Kepalaku menunduk. Suara “cieee-cieee” yang keluar dari mulut teman-temanku sejak tadi tidak terdengar. Yang terdengar oleh telingaku hanyalah suara degupan jantungku. Tanpa sadar aku sudah sampai di UKS yang sebenarnya jaraknya tidak terlalu jauh dari lapangan basket sekolah. Randra mendudukkan aku di ranjang dan mengobati lukaku. Wajahku yang masih menunduk mulai kuangkat ke atas. Akan tetapi, saat wajahku tepat di hadapannya, aku langsung mengalihkannya ke samping.
Aduuuuh… Wajah Randra dekat sekali!! Teriakku dalam hati.
“Ran… Randra…” kataku perlahan.
“Apa, Tasya?” kata Randra.
“Biar aku obati lukaku sendiri… Kamu kembali saja ke kelas…”
“Aku tidak mau. Aku ingin menemanimu di sini… Aku khawatir padamu…” kata Randra dengan suara paling lembut yang tak pernah kudengar sebelumnya.
DEG!
Aduh! Kenapa jantungku ini? Jantung, diamlah! Ini Randra! Bukan Rendra yang kau sukai! Teriakku dalam hati.
“Nah! Sudah selesai!” kata Randra sambil mengangkat wajahnya ke atas.
DEG!
Wajahnya tepat berada di depanku yang dari tadi melihatnya. Wajahku dan wajah Randra yang saling berhadapan langsung memerah. Kami sama-sama menunduk dan diam dalam kesunyian.
Sial! Kenapa aku jadi salting begini? Jantungku tambah berdegup kencang! Oh My God! Help meeeeeee!! Eh, tapi Randra cakep juga ya kalau dilihat dari dekat. Dari jauh juga sama sih… Eh?! Apa yang kupikirkan? Tidak! Tidak! Tidaaaaaaaaaaaaaaak!! Teriakku sambil menggelengkan kepala.
“Hah? Kenapa kamu geleng-geleng gitu? Kayak orang gila aja! Kamu demam ya?” kata Randra sambil menempelkan tangannya di dahiku.
DEG!
Aduh! Kenapa DEG-nya 3 kali? Aku kan enggak suka sama dia! Eh, tapi… Tangan Randra besar dan hangat… Terasa nyaman…
BRAK!!
“TASYA!!”
“HAH?!” teriakku dan Randra kaget. Badan kami langsung menjauh. Wajahku menunduk dan terasa panas. Sangat panas.
“Tasya! Kamu tidak apa-apa?” kata Rendra yang tadi menerobos masuk.
“Uh… Iya, Rendra… Aku tidak apa-apa…” kataku pelan dengan wajah yang masih memerah. Kulirik Randra yang berada di sisi lain ranjang. Wajahnya juga memerah.
“Tasya, apa kamu bisa kembali ke kelas?” Tanya Rendra.
“…”
“Tasya?”
“Hah?! Apa?” kataku kaget. Kepalaku yang sedari tadi melirik Randra kembali ke tempatnya semula.
“Ehm… Apa kamu bisa kembali ke kelas?” ulang Rendra.
“Mmm… Sepertinya aku kembalinya saat istirahat saja. Badanku masih pegal setelah berlari. Kamu dan Randra duluan saja.” Kataku sambil tersenyum.
“Baiklah… Ayo Randra…” kata Rendra sambil menarik Randra.
“Eh? Ah, iya!”
Setelah mereka pergi, aku menjatuhkan badanku ke ranjang. Wajah merahku yang tadi bisa kukendalikan kembali. Aku meremas bantal lalu memukul-mukulnya.
“Kenapa aku seperti ini? Apa perasaan yang nyaman ini? Apakah aku menyukai Randra? Saudara kembar pacarku? Aku bingung… Oh My God, HELP ME!!” teriakku sekeras mungkin.


Bersambung…

About Me

Foto Saya
ni'mah
i just me. love cat, anything sweet, and food (˘ڡ˘)
Lihat profil lengkapku

Labels

clock of cat

cat's doctor

cat's diary

Pengikut

sachi 01

sachi 02

bicaralah sesuka hatimu =))

Chococat is a registered trademark of Sanrio Co., Ltd. ("Sanrio"), and the images are copyrighted by Sanrio.